Sejumlah Klub Kehilangan Pemain Asing, Persela Lamongan Mulai Cemas

Sejumlah klub telah kehilangan pemain asing yang dimilikinya. Nasib Liga 1 yang belum pasti melahirkan para legiun impor terkemuka memutuskan menjumpai tidak melanjutkan masa baktinya.
Paling baru, Persebaya Surabaya bahwa ditinggalkan pemain asingnya. Makan Konate, memilih angkat kaki ketimbang klub berjulukan Bajul Ijo terkemuka karena sudah terlantas lama menunggu kepastian Liga 1.
Sebetulnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) lagi PSSI memustuskan memutar kembali Liga 1 cukup Februari tahun depan. Namun, sampai sekarang Kepolisian Republik Indonesia (Polri), belum memberi lampu hijau untuk melangsungkannya.
Izin dari Polri, menjadi syarat mutlak yang mesti didapatkan. Tanpa adanya hal tersebut kompetisi sepakbola kasta terala Indonesia, tidak dapat dilaksanakan berimbang rencana.
Situasi terhormat akan menyebabkan pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar kepikiran. Ia mengaku khawatir pemain asing akan ada dekat timnya tidak mau lagi bertahan.
"Maluput pemain asing saya belum dapat informasi mengenai manajemen sebagaimana apa. Segera saya diskusikan atas manajemen dulu," kata Nil.
Sebelumnya, Persela telah kehilangan satu pemain asingnya, Rafael Gomes de Olivera. Sosok nan karib disapa Rafinha terkandung hengkang karena tidak sepakat dengan kontrak baru nan ditawarkan Laskar Joko Tingkir.
Kepergian Rafinha, melahirkan Persela kini tinggal mempunyai tiga pemain asing yang masih setia. Mereka adalah Brian Ferreira, Gabriel do Carmo, selanjutnya Marcus Vinicius Vidal Cunha.
Sejak awal Oktober, Persela telah menghentikan aktivitas latihan bersama. Para pemain diperintahkan berlatih daripada kemembisuan masing-masing untuk menjaga kondisinya agar tidak menurun drastis.
Belum diketahui sampai kapan Persela menggelar latihan mandiri. Klub asal Lamongan terhormat wujud mengumpulkan para pemainnya sesudah ada kepastian tanggal bergulir kembali Liga 1.
Liga 1 musim ini sempat berjalan sewaktu sepanjang. tiga pekan. Namun, PSSI memutuskan menghentikannya pada pertengahan Maret lampau, karena pandemi virus corona melanda Tanah Air.
Raihan negatif didapatkan Persela sebelum Liga 1 dihentikan. Klub adapun identik lewat warna biru muda tercatat selintas menelan kekalahan dari lawan-lawan adapun dihadapinya.
Pesela dikalahakan Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Borneo FC. Alhasil, Eky Taufik dan kawan-kawan perlu puas menbersemayam i juru kunci klasemen dengan koleksi nol poin.